Fotografo Aditya Darmawan

—Come sei entrato nell'industria della fotografia?

—Ngga sengaja! Haha. Kejadiannya di tahun 2010 saat tertarik di dunia fotografi dan seorang senior di kampus mengajak saya untuk membantunya bekerja.

—Secondo te, quali sono le componenti più importanti di una bella foto?

—Foto pernikahan? Momen!

—Ti piace viaggiare?

—Saya sangat suka bepergian!

—Che cosa ti piace di più nella tua professione?

—Menjadi saksi dalam hari terpenting dalam hidup seseorang, bertemu orang baru, dan bepergian.

—Che cosa ti piace di meno nella tua professione?

—Bangun pagi! Haha.

—Come gestisci la critica?

—Kritik adalah sebuah hal yang wajar. Saya akan dengan senang hati menerima kritik yang membangun.

—Quali criteri dovrebbe utilizzare un cliente per scegliere un fotografo?

—Portfolio, integritas dan kredibilitas.

—Quali dettagli, che solitamente passano inosservati, riesce a notare un fotografo?

—Imajinasi kami menangkap emosi dalam sudut pandang yg berbeda.

—Che cosa influisce sul valore di una foto? Quali sono le sue componenti?

—Momen, komposisi, dan cahaya.

—Preparandoti per partire, che cosa metteresti in valigia e perché?

—Handphone, dompet, dan kamera.

—Che formazione professionale segui per fare fotografie migliori?

—Tidak pernah puas dan selalu mencari referensi dan inspirasi dari banyak hal.

—Il lavoro di chi ha avuto la maggiore influenza su di te come fotografo?

—Beberapa fotografer idola saya seperti TwoMann Studios, The Uppermost, Cheese N Click, Kevin Mullins, Joe Buissink, dan banyak lagi.

—Qual è l'unica cosa che vorresti aver saputo iniziando a scattare foto?

—Tidak. Saya tidak ingin banyak berekspektasi, dan banyak berharap. Saya hanya akan melakukan yang terbaik untuk klien saya pada hari bahagia mereka.Karena jika kita berharap dan berekspektasi terlalu tinggi pada suatu hal, terkadang kita akan sangat kecewa jika kenyataan tak sejalan dengan harapan. Jadi, nikmati prosesnya!

—Che cosa vuoi dire con le tue fotografie?

—Saya selalu ingin menyampaikan bahwa terkadang kata-kata tidak cukup untuk mewakili sebuah momen, biarkan foto yang berbicara.

—Se potessi tornare nel passato, che cosa faresti in modo diverso?

—Tidak ada. Karena masa lalu yang membuat saya seperti sekarang ini. Saya lebih ingin berfokus pada saya di masa mendatang.

—Che cosa fai nel tuo tempo libero?

—Menonton film, jalan-jalan, dan memotret sekitar.

—Quando ti senti completamente soddisfatto dal tuo lavoro?

—Saya tidak pernah merasa puas dengan karya saya, selalu saja saya merasa ada yang kurang. Di satu sisi menyebabkan saya untuk terus menggali dan bekerja keras untuk hasil semaksimal mungkin.

—Ti piacciono i cani o i gatti?

—Saya dan istri menyukai keduanya! Mereka lucu sekali.

—La cosa migliore nella vita è:

—Untuk bekerja tanpa harus merasa bahwa kita sedang melakukan pekerjaan, dengan orang-orang yang mencintaimu selalu mendukungmu.

—Puoi dare alcuni consigli ai fotografi alle prime armi?

—Fokuslah pada berkarya, jangan terlalu cepat mengkomersilkan diri, karena akan menghilangkan esensi untuk menikmati proses dalam berkarya itu sendiri.